Minggu

Virus Email Kian Meraja pada 2015

Sebuah survey yang dilakukan oleh perusahaan keamanan jaringan Messagelabs menyebut sekitar 70% perusahaan di Eropa diperkirakan akan mengalami serangan virus dua kali lebih besar dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Sebuah kondisi dimana sekitar 40% anggaran harus dikeluarkan untuk menanggulangi hal itu.

Kenaikan dua kali lipat ancaman akan bahaya virus juga merupakan andil bagi para pengembang yang seolah tidak peduli dengan masalah keamanan dari produk yang mereka luncurkan. Mark Sunner yang merupakan chief technology officer dari MessageLabs mengatakan hasil survey yang mereka lakukan termasuk pula resiko kehilangan data dan meningkatnya arus virus.

Meski jumlah serangan virus mengalami kenaikan secara dramatis banyakan dari serangan itu hanyalah memacetkan arus lalulintas dan membebani bandwith. Bukan pada serangan data, yang jumlahnya masih sangat sedikit. Para responden dari survey itu juga memperkirakan semua ini akan berubah sampai 2014 mendatang. Sebagian besar dari 80% responden mengatakan kebanyakan anggaran yang mereka keluarkan untuk kasus virus hanya berkisar 4%.

Sementara 20% yang lain menyakini bahwa serangan virus melalui email akan semakin menjadi ancaman bagi keamanan dalam 10 tahun ini. Mark Sunner menyatakan kini para pembuat virus dan pengirim spam telah bekerjasama untuk membuat sebuah malware yang sangat canggih dan sulit dideteksi oleh sebuah program antivirus.

"Meningkatnya kerjasama pembuat virus dan spam bisa terlihat dengan teknik yang mereka gunakan dimana mereka menciptakan sebuah hal yang sangat kompleks. Sistem teknologi informasi akan terus terancam dan berusaha untuk melakukan kompromi dari pintu belakang."

Pendapat Sunner itu tidaklah salah. Karena pada saat bersamaan muncul mass-mailing Evaman worm yang meski penyebarannya sangat lambat namun sejumlah analis kini menunggu dengan berdebar apa yang terjadi dengan serangan Evaman worm ini di AS dan Eropa. Vendor antivirus Symantec sejauh ini hanya menempatkan ancaman Evaman pada tingkat kedua (tertinggi pada level 5).

Evaman menyebar dengan melalui alamat email.people.yahoo.com, dalam bentuk file attachment .exe atau .scr. Sementara di subyeknya akan berisikan judul "failed transaction atau "failure delivery". Mikko Hyppönen yang merupakan direktur dari perusahaan antivirus F-Secure merasa yakin source code penulisan virus kini sudah mulai menyebar.

"Kebanyakan dari worm emal ditulis dalam bahasa pemprograman C atau menggabungkannya antara C dengan assembler. Tidak banyak orang yang bisa melakukan pemprograman assembler dengan baik saat ini," katanya. Dimata Hypponen, penyebaran source code worm atau virus tidak terlepas dari kemungkinan untuk ditelusur dan ditangkap oleh pihak berwajib.
klik disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright ToMoRrOw WilL bE BeTTer 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .